Terbang dengan merentang kedua sayap
membujur diantara hembusan angin yang menerpa,sesekali mengepak sayap memacu
bersama tiupan angin, melayang-layang di bentangan alam. Bulu-bulunya begitu
halus,sehalus kain sutra, seindah bintang di langit yang memancarkan kemilauan
cahaya. Kepakan sayapnya membelah rintangan yang menghadangnya, mengarungi
lautan kebebasan, melesat laksana anak panah yang terlepas dari busur,
melintasi jazirah alam. Sayap kanan di sanggga oleh tulang-tulang dilapisi
kulit yang indah sehingga di gelari Keagungan, sedangkan sayap kiri ikut
menopang untuk menjaga keseimbangan dan diberi nama Kebenaran
Membongkar sendi-sendi yang telah
diletakan
Perjalanan telah menghantar
Ke depan pintu pengertian
Putaran bumi yang diikuti
Menuntun ke tempat bersarangnya pengetahuan
Yang telah dibalut
dengan lapisan tipis
Yang terukir pada dinding
Dan terpahatkan pada tembok
Dan menjadi mahkota di kepala
Tempat terang terbenam
Belum cukup menjadi persinggahan
Tetesan embun pagi belum cukup mengenyangkan
Liang yang di gali menjadi tempat menimbun
Saat petang datang menghampiri di penghabisan usia, dan mengunjungi di ujung tarikan nafas
Akan kamu berlari menyelamatkan
Akan kamu menyembunyikan
Menyisiri pesisir pantai melepaskan kegirangan dengan bermain bersama ombak yang bergulung-gulung bagaikan gerombolan anak rusa yang turun dari pegunungan, deburan ombak terasa akrab bagaikan saudaranya.
Masuklah ke dalam lautan dunia ini agar dapat melihat dasarnya
Hingga cukup ringan muncul ke atas
Pandanglah alam ini…
Jangan membawa masuk melainkan keluar
Lepaskan ikatan
Agar menjadi bagiannya
Perjalanan telah menghantar
Ke depan pintu pengertian
Putaran bumi yang diikuti
Menuntun ke tempat bersarangnya pengetahuan
Yang telah dibalut
dengan lapisan tipis
Yang terukir pada dinding
Dan terpahatkan pada tembok
Dan menjadi mahkota di kepala
Tempat terang terbenam
Belum cukup menjadi persinggahan
Tetesan embun pagi belum cukup mengenyangkan
Liang yang di gali menjadi tempat menimbun
Saat petang datang menghampiri di penghabisan usia, dan mengunjungi di ujung tarikan nafas
Akan kamu berlari menyelamatkan
Akan kamu menyembunyikan
Menyisiri pesisir pantai melepaskan kegirangan dengan bermain bersama ombak yang bergulung-gulung bagaikan gerombolan anak rusa yang turun dari pegunungan, deburan ombak terasa akrab bagaikan saudaranya.
Masuklah ke dalam lautan dunia ini agar dapat melihat dasarnya
Hingga cukup ringan muncul ke atas
Pandanglah alam ini…
Jangan membawa masuk melainkan keluar
Lepaskan ikatan
Agar menjadi bagiannya
Tak terasa telah terbang ,melakukan maneuver dengan kelincahan sayap-sayapnya
,langit turut gembira menyasikkan kemahiran, nafas bumi dam sepoi angin turut
membantu gerakannya,putaran bumi telah melewati separoh hari, saat itu
cakrawala memperlihatkan wajahnya dengan rona kejinggahan di ufuk barat,
mengisyaratkan segera pulang menuju tempat yang menjadi perlindungan di waktu
malam
Perjalanan pulang ke batas perpisahan di iringi senyum kemerahan di kaki perbatasan
Berjubah kelabu,menyertai kepergian dan terbaring dalam pangkuan kaki bumi
Pasukan malam menyambut penuh girang menghias malam di setiap lipatan langit
Dari punggung gunung lolongan anak serigala membelah kesunyian
Perjalanan pulang ke batas perpisahan di iringi senyum kemerahan di kaki perbatasan
Berjubah kelabu,menyertai kepergian dan terbaring dalam pangkuan kaki bumi
Pasukan malam menyambut penuh girang menghias malam di setiap lipatan langit
Dari punggung gunung lolongan anak serigala membelah kesunyian
sampai menyusup belahan dinding
pegunangan hingga lenyap di dasar lembah
Memberikan kabut sebagai selimut
malam mendampingi saat terbuai dalam tidur
Datang berselubung kelam
Membungkus lapisan langit dalam halimun
Tak akam beranjak
Sebelum embun diatas daun meninggalkan jejak diatas permukaan bumi
Dari situ, berdiri diantara gunung-gunung dengan wajah yang berseri-seri, dari raut mukanya memancarkan garis sinar kemerahan menyapu ke gugusan pegunungan, sementara itu berkas cahaya naik ke atas mengikuti sumbu bumi, bergerak terus ke atas menuju telaga ,percikan air dari telaga memecah keheningan hingga ke dinding tebing,walaupun kabut di sekeliling telaga belum beranjak dari permukaan ,hembusan angin dari cela gunung memisahkan kabut dari telaga, saat itu cahaya menembus celah tebing meluluhkan kebekuan kabut agar segera menghilang.
Datang berselubung kelam
Membungkus lapisan langit dalam halimun
Tak akam beranjak
Sebelum embun diatas daun meninggalkan jejak diatas permukaan bumi
Dari situ, berdiri diantara gunung-gunung dengan wajah yang berseri-seri, dari raut mukanya memancarkan garis sinar kemerahan menyapu ke gugusan pegunungan, sementara itu berkas cahaya naik ke atas mengikuti sumbu bumi, bergerak terus ke atas menuju telaga ,percikan air dari telaga memecah keheningan hingga ke dinding tebing,walaupun kabut di sekeliling telaga belum beranjak dari permukaan ,hembusan angin dari cela gunung memisahkan kabut dari telaga, saat itu cahaya menembus celah tebing meluluhkan kebekuan kabut agar segera menghilang.
Benih yang jatuh di pinggir jalan
tak akan sia-sia
Disitu ada kekuatan yang tumbuh
Bersatu pada bagian dalam dengan bagian luar
Disitu tidak ada lagi yang lain
Karena bagian dalam dan bagian yang luar menyatu
Semua itu dalam keadaan nyata dan sadar
Itulah keindahan yang paling indah
Bergerak mengikuti dorongan kekuatan cahaya
Disitu ada kekuatan yang tumbuh
Bersatu pada bagian dalam dengan bagian luar
Disitu tidak ada lagi yang lain
Karena bagian dalam dan bagian yang luar menyatu
Semua itu dalam keadaan nyata dan sadar
Itulah keindahan yang paling indah
Bergerak mengikuti dorongan kekuatan cahaya
Berjalan mengikuti keinginan akan cintatidak dapat di jaring oleh pikiran
ataupun di jerat oleh ungkapan, akan tetapi dapat menggerakan, memainkan melodi
indah , gerakan ini menimbulkan gelombang yang akan megeluarkan hasrat untuk
melihat keindahan, dan menghasilkan percikan api yang menghidupkan semangat dan
menerima kenyataan ini dalam kesederhanaan.Kenallah dalam kesederhanaanya,
sebab dengan demikian akan mengajari untuk memeluk keindahan yang tidak
memiliki batas, masuk dengan jiwa suci dan tinggal disitu hingga dorongan
perasaan akan menangkap makna kebenaran yang di rasakan dan membawa pergi dalam
kekuatan yang akan tumbuh terus dan tak akan pernah mati,karna memiliki
kekuatan yang tak terbatas,tak termakan oleh waktu,wajahnya akan
berubah-ubah,akan tetapi meliki jalan sendiri untuk menyatatakan dan memberi
warna yang lahir dari ketulusan jiwa, , apa yang ada di sana adalah apa yang
ada di sini, tidak pergi kesana untuk di bawa kemari melainkan , beranjak dari
sini,saat ini juga,apa yang ada didalam jauh lebih besar dari apa yang pernah
dibayangkan karna tidak dapat ditulis,ataupun diukir dalam kata-kata, apa yang
di dalam membuka gerbang pengetahuan untuk melihat semuanya dan tidak
meninggalkan seorang diri di dalam dunia ini,akan tetapi menemani dalam segala
wujud,demikian wujud yang di dalam akan bergerak mengikuti cahaya,dunia tidak
dapat mengenalnya karna tidak berasal dari dunia ini melainkan dari dalam,
dunia tidak dapat melihatnya karna kabut menutupi penghihatan,dunia tidak dapat
menerima wujudnya karena dunia ada seperti lembaran kain yang terbentang ..
Sudah ada sebelum dunia ini
diciptakan
Memanggil sejak dalam kandungan
Memberi wujud dalam kehidupan
tidak memberi dan tidak juga mengambil
tidak memiliki satu warna namun mewakili semua warna dan pengejewantahan di dalam kehidupan
Agar memiliki makna, memiliki arti
Tidak memiliki motif
Satu-satunya keinginan adalah menjadi dirinya apa-adanya
Sebab tempatnya kekal
rumahnya abadi
Memanggil sejak dalam kandungan
Memberi wujud dalam kehidupan
tidak memberi dan tidak juga mengambil
tidak memiliki satu warna namun mewakili semua warna dan pengejewantahan di dalam kehidupan
Agar memiliki makna, memiliki arti
Tidak memiliki motif
Satu-satunya keinginan adalah menjadi dirinya apa-adanya
Sebab tempatnya kekal
rumahnya abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar