mungkinkah ini sudah takdir yang harus ku terima atau tak pantaskah aku punya cinta
Bukan perpisahan yang aku sesali, namun pertemuanlah yang aku tangisi
Mengapa sih aku harus bertemu dia?
lalu pertemuannya mengapa jadi kayak gini?
tapi apa boleh buat semua sudah terjadi mo di apa lagi hanyalah rasa sesal yang selalu hadir membayangi perjalanan hidupku dan cintaku
kadang dalam hati kecilku berkata atas dasar apa kok bisa-bisanya aku jalan ma dia pada hal antara aku dan dia masih ada hubungan keluarga dengan sebetulnya kami sudah tahu tapi entah mengapa semua itu terjadi aku dan dia berjanji bahwa cuman aku dan dia yang tahu ndak boleh da orang lain
karna kalau ada yang tahu kita pasti kena marah dari keluarga,
cewek itu kuliah di UKI Toraja sedang aku kuliah di UNCOKRO palopo, jadi sceritanya kami menjalani pacaran jarak jauh jadi kami pastikan ini akan aman susah orang mo tau,
awal kisahnya napa sampai kami bisa pacaran, siang itu aku lagi online kebetulan saya lagi di Toraja di rumahnya kakaku, tiba-tiba aku dapat statusnya
- lamanya menunggu",
- emangnya aku nunggu ciapa? tanya eeeh dia jawab yang aneh-aneh,
- nunggu kamu, karna aku kira pasti dia cuman main-main aja,,
- emangnya kamu dimana sekarang tanya ,,, eeeh tau-taunya tambah aneh lagi
- di hatimu aku da mulai curiga ko gini sih pa maksudnya, akhinya gobrol kami selesai
dari sikapnya itu membuatku ada hal yang aneh antra kami namun itu aku biarkan berlalu begitu saja
aku merasa untuk apa aku memikirkan dia, lagian juga ini tak mungki terjadi,,,
semakin hari semakin aneh kurasa kayak ada sesuatu yang menjanggal di hati, aku bertanya-tanya dalam hati ada apa di balik semua ini, sore itu aku ke tempatnya tinggalnya temanku di makale kebetulan mereka mau belajar menginstall, karna dia tahu kalau aku jurusan teknik informatika tapi jujur ya sebetulnya aku belum menguasai sepenuhnya cara menginstall tapi aku udah tahu sedikit dari cara menginstall,
waktu itu aku ma dia boleh di bilang lancar komunikasi walaupun hanya melalui telpon,smsan dan kadang juga di fb pas itu malam dia lagi online nah dari situ dia tanya keberadaan aku sekarang, mau tidak mau aku harus aku kasih tahu dia kalau aku sekarang da di makale, diapun memintaku untuk ke tempat dia kos, tapi sayang sudah malam gimana ya, besok ajalah aku ke situ pesan aku kirim lewat sms, tidak lama kemudian dia jawab katanya besok dia kuliah dari pagi sampai sore, aduh berarti kali ini kita gak bisa ketemuan karna besok aku udah balik ke Palopo, jadi kapan-kapan lagi kalau ada kesempatan.
seminggu sudah keberadaanku di Palopo komunikasi kamipun semakin lancar aja, setiap kali dia online dia terus yang paling pertama coment statusq begitupun sebaliknya dari situlah aku merasakan ini kayaknya bukan lagi perhatian sebagai layaknya kakak dengan adek,,,,
dia sangat perhatian ma q begitupun sebaliknya aku sangat perhatian sama dia apalagi kalau dia masih online sampai larut malam dengan alasan dia lagi cari tugasnya.
akhirnya itu malam dia sengaja ngerjain aku dia pake nomor baru dia mengaku sebagai cewek di makale katanya dia mau kenalan dengan aku saat itu aku betul-betul tidak tahu siapa dia sebenarnya, terus aku tanya dia jangan-jangan pacarnya temanku karna waktu aku di makale temanku sempat make nomorku telpon pacarnya, begitu aku tanyai kedia tapi dia bilang bukan, aduh siapa ini ya gumanku dalam hati,
dia pun nanya sembarang jadi aku kira dia serus betul, dia nanyai pa aku udah punya pacar,udah makan , lagi bikin apa sekarang, ya aku jawab aja sesuai dengan kenyataannya, tidak lama kemudian dia bahas masalah fb, nah dari situ aku udah mulai curiga pasti dia yang lagi ngerjain aku,
-hahahhah aku udah tahu pasti kamu yang ngerjain aku ya oyoooooooooo ngaku,
-bukan coba deh pikir da tidak kenalanmu cewek di makale?
aduh siapa ini? iya dech aku kalah aku tidak tahu siapa kamu sebenarnya ,,,, slamat ya malam ini kamu udah berhasil ngerjain aku, tapi ingat suatu hari nanti aku pasti bakalan tahu siapa kamu sebenarnya,
lama kemudian dia ketawa dan ngejekin aku katanya kacihan dech kamu udah aku kerjain, waktu itu aku kepikiran lagi ma dia dari cara bicaranya dengan tawanya kayaknya suara ini aku pernah dengar, begitu aku tanyain ke dia, dia bukanya mengaku tapi dia malah pura-pura tidak kenal dengan nama itu, aduh apess betul aku ni malam di kerjain ma dia,
sejenak aku terdiam tiba-tiba dia bahas tentang foto profil aku, nah sekarang aku udah tahu siapa lagi kalau bukan dia, karna dia juga pernah komentari foto profilku langsung aja aku basah basih ma dia karna aku udah yakin bangat kalau dia, kamu tidak pulkam dia jawab dengan nada sedikit menurun mungkin karna dia udah ketahuan, dia ketawa ko kamu tahu sich, iya kan cuman kamu yang coment frofilku. nah sekarang kamu mau apa masih mau mengelak lagi, mau tong lolos, susah ko deh saya mau ko kerjain capek dech, nah sekarng dia udah ngaku jadi mau pa lagi dia hanya ketawa-ketawa
begitulah kisah saya dengan dia akhirnya suatu hari aku lagi mengalami masalah, akhirnya aku curhat ma dia akhirnya mendengar nasehat dari dia akhirnya aku mulai merasa lega, aku bersyukur skali mengenal dia dan sekarang aku bisa berbagi ma dia, baik dalam suka maupun duka,
lalu aku putuskan kalau mulai suka sama dia, pas malam itu perasaan itu aku tidak bisa tahan lagi aku kepengen secepatnya dia tahu apa yang aku rasakan lalu aku minta dia telpon aku bahwa ada hal penting aku mau ngomongin ke kamu, tidak lama itu telponnya udah masuk dengan cepat aku angkat, tanpa aku sadar dia langsung aja tanya kamu mau ngomongi apa sih katanya penting bangat apa dia bilangi mi skarang, aduh gimana nih aku jaga takut entar dia marah kalau aku kasih tahu dia, dia tak lagi balas smsku atau angkat telponku, oya baiklah aku akan katakan tapi kamu janji dulu jangan marah ya saat kamu tahu,,,,lalu dia jawab emangnya ada apa sih kamu kasih penasaran aku ajah bilangi mi cepat iya saya janji saya tidak akan marah.
aku terdiam sejenak di hantui berbagai pikiran-pikiran yang aneh, akhirnya aku putuskan kapan-kapan lagi deh jangan mi sekarang aku belum siap terima kenyataan, akhirnya dia marah pokoknya kamu harus bilang sekarang kalau tidak, apa kamu tegah buat aku penasaran sampai aku tidak bisa tidur ni malam, gitu dia ancamannya ke aku karna saya juga pikir ndak bagus juga kalau saya seperti ini kacihan dia penasaran,
tapi gimana ya mau bilang tapi takut , tidak di bilang kamu penasaran aduh susah deh, bingung ma sekarang
' emang ada apakah ko susah sekali di jelaskan ,tanyanya dia ke aku
' pokoknya hal ini penting bangat cuman banyak hal yang aku pikirkan kalau sampai kamu tahu gimana dik reaksi kamu suka apa tidak,
nah dari situ dia lancang aja bicara ke aku" kamu sayang ma aku kan "?
-"iya aku sayang sama kamu nah itu yang dari taaadi aku mau ngomongi ke kamu
-"kirain apa itu aja susah skali di bilang,,,, jujur ya aku juga sayang sama kamu ko' tapi gimana ya kita kan masih keluarga sepupu lagi, nah sekarang dia mulai kepikiran apa yang aku pikirkan
- gimana ribetkan kamu si bilangnya tadi itu aja susahnya di bilang,,, emang sih bilangnya gampang tapi untuk menjalaninnya susah
karna aku sayang sama dia begitupun dengan dia akhirnya itu malam kami putuskan jalani saja biarlah waktu yang menjawabnya yang pasti jangan sampai ada orang lain yang tahu, karna kalau kita ketahuan pasti kita di kasih kata-kata mutiara dari ortu, akhirnya kami jadian itu malam,
waktuberlalu begitu cepat komunikasi kami lancar walaupun hanya melalui telpon, tapi saya merasa sangatlah terhibur atas kehadiran dia mengisi hari-hariku yang selalu di penuhi masalah, namun perjalanan cinta kami tak begitu mulus karna dia sangat egois dia tidak mau mengalah kalau ada yang dia bilangi lalu tidak di turut dia udah marah, hanya hal-hal kecil saja bisa jadi pemasalahan besar akhirnya berantem lagi lama-lama itu baikan lagi.
sampai suatu hari saya rencana mau pulang ke Toraja dengan satu alasan untuk ketemu dia, aku minta dia nungguin aku di Makale biar sama-sama ke kampung, sungguh inilah pertemuan kami yang sangat mengesankan saat pertama aku melihat dia turun dari mobil aku hanya diam saja memperhatikannya dalam hatiku mengagumi kecantikannya sungguh beruntung aku mendapatkan dia tapi apa ini menjadi kenyataan kembali aku tersadarkan ternyata dia memanggilku sial ternyata dari tadi aku menhayal tentang dia,
perjalanan dari makale serasa sebentar sekali apa karna ada dia pada hal kalau biasanya aku di suruh kakaku ke makale malas banget tapi napa skarang aku masih pengen berduaan dengan dia tapi udah sampai kebetulan aku singgah di ge'tengan di rumahnya kakaku rencana besok baru ke kampung, pas udah sampai aku bayar sewah mobil tiba-tiba dia ngomong ndak usaha nanti sekalian aku yang bayar, jadi malu deh di lihat penumpang di mobil apa ndak kebalik ni harusnya aku yang bayarkan dia ko malah dia sih, karna malu aku nurut aja apa kata dia.
siang itu aku ke kampung sengaja aku lewati rumahnya karna pikirku nanti aja kalu saya pulang baru singgah sebebtar lalu pulang lagi ke ge'tengan karna rencana akan pulang ke Palopo liburnya cuman dua hari pas aku pulang dari kampung lalu aku singgah di rumahnya di ruangan depan rumah dia asek skali main laptop sambil dengarin musik tidak lama itu aku sms dia akhirnya dia keluar dari rumah lalu dia panggil aku,
lalu dia ajak aku naik diatas rumah karna rumahnya dua lantai akupun naik lalu dia nanya kamu mau minum apa" lancang aja aku kopilah" lalu dia menuju ke dapur untuk bikin aku kopi tidak lama itu dia datang membawah segelas kopi yang masih panas lalu dia nawarin ke aku, saking asiknya kami cerita berdua tiba-tiba datang macenya , karna macenya sayang bangat ma aku, lalu dia di marahi napa kamu tidak bilang-bilang kalau ada kakakmu disini suruh dia pergi makan, karna begitu perhatiannya macenya ke aku akhirnya dia sirik ma aku " napa sih mace lebih perhatian ma kamu ketimbang aku pada hal kalau aku datang di rumah ndak pernah saya dengar mace bilang kayak gitu e pas kamu yang datang uuuh malah aku yang jadi repot" katanya.
tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat udah menunjukkan jam 6 sore
" napa kamu mau pulang ndak usaha besok pagi aja lagian juga kayaknya udah mau hujan
" ok deh saya akhirnya aku tinggal,
tidak lama itu akhirnya pacenya yang datang, aduh gimana nih sekarang menganggu saja nih pace gumanku dalam hati aku mau cerita ma anaknya ko malah dia yang datang akhinya aku cerita deh ma pacenya
beruntung saja datang adeknya manggil kami untuk makan malam karna ruang makan mereka di lantai 1 pacenya pun xngajak aku untuk makan malam bersama kebetulan itu malam lagi acara bakar ikan sambil minum ballok, akupun di tawari minum ballok, tapi sayang nya aku ndak kuat minum aku cuman sanggup minum satu gelas aja setelah selaesai makan malam aku naik keatas lantai 2 karna kebetulan itu malam laptopnya dia lagi bermasalah lalu aku coba perbaiki akhirnya bagus juga, adu kacihan dia kenna marah lagi pace macenya bilang habisnya dia cuman makenya main game
-tidak lama itu diapun menyusul, lalu aku nanyai ke dia kerjaan kamu di bawah udah selesai ka?
-belom mereka suruh aku kesini nemanin kamu
-aduh gawat ni klo mereka tahu kita pacaran entah apa jadinya nanti
karna udah larut malam akhirnya aku tidur di ruangan khusus untuk tamu,,,
setelah pagi aku bangun langsung ke kamar mandi cuci muka lalu kembali bersiap-siap untuk pulang
macenya manggil aku sini dulu minum kopi baru pergi, pada hal waktu itu aku udah terlambat tapi apa boleh buat klo tidak saya minum entar kena marah lagi dengan buru-buru aku habisin kopi buatan dia lalu aku berangkat
" satu pesan dari dia saat aku da mau berangkat dengan seyumnya yang manis membutku ketawa...." kamu hati-hati di jalan ya"
setelah sampai di ge'tengan di rumahnya kakaku kuambil bajuku dengan laptopku lalu aku berangkat menuju palopo,,, waktu itu hpku lowbet nanti setelah sampai di Palopo baru aku cas pas saya bukan 5 pesan aku bukan ternyata dari dia dari tadi coba nelpon aku,,,, belum sempat aku balas tiba dia menelpon dia pun nanya ko hp kamu tidak aktif sih, terus kamu ada di mana sekarang,,,, iya skrang aku da di Palopo mi lowbet ki,
nah itulah kisahku perjalanan cintaku dengan dia
akhirnya kami berdua sadar kalau apa yang qt jalani ini hanyalah sia-sia ndak mungkin hubungan kita di restui atau di setujui, jadi mending sekarang sebelum semuanya terlambat
nanti semakin lama kita jalani semakin susah untuk berpisah jadi mumpung belum terlalu jauh kita melangkah
saat ini belum teerlalu banyak kenangan yang kita lalui berdua,
sakit sekali rasanya waktu itu tapi mau gimana lagi karna itulah satu-satunya jalan terbaik karna aku sadar mana mungkin kami bisa bersatu hubungan keluarga kami masih sangat dekat sekali,
akhirnya kisah cintaku kandas lagi terluka dan kecewa
sekian ya
copright keken
