Rabu, 08 Agustus 2012

Mentari pagi telah menampakkan wajahnya di upuk timur
Ku buka mata ini menyambut berkas-berkas sinar itu
Namun apa dayaku raga ini sangat lemas tak bisa bangkit
Ku pasrahkan segala yang terjadi hari ini

Berbaring dalam kondisi yang lemas menatap dinding kamarku
Menanti hadirnya sang penyembuhan dari Yang Kuasa


Dalam kepedihan ku angkat syukurku pada Yang Kuasa
Dengan hati iklas aku bersujud menerima segaja cobaanMu
Aku hanya terpaku melihat kondisiku saat ini
Sekarang aku hanya terbaring lemas

menunggumu


Teringat ucapan mu padaku
Tunggulah aku bersama cintaku dan kesetiaanku
Dan ku katakan padamu
Bahwa aku akan menunggumu
Suaramu di seberang sana
Mengobati rasa sakit karena rindu
Rasa curiga yang berkecamuk di dada
Namun hanya sekejap saja
Aku memang menunggumu
Selalu menunggumu
Mempertahankan rindu ku
Mengagungkan cinta ku
Aku ingin kaupun begitu
Tetap merindui ku
Mengingat setiap waktu yang telah kita lalui
Dan akan kembali kepadaku lagi.